7 Kuliner Wajib di Malang yang Gak Boleh Kamu Lewatkan

Kalau ngomongin soal wisata, Malang nggak cuma punya udara sejuk dan pemandangan cantik. Kota ini juga surga buat para pencinta makanan. Mulai dari yang legendaris, hidden gem, sampai makanan kaki lima yang selalu rame antrean. Nah, buat kamu yang mau kulineran ke Malang, ini dia kuliner wajib di Malang yang harus banget dicoba minimal sekali seumur hidup!

1. Bakso President

Tampak depan Bakso President di Malang, salah satu kuliner wajib di Malang yang terkenal dengan lokasi unik di pinggir rel kereta api.
Photo from Google Maps – Bakso President, by Syahputra

Kapan lagi makan bakso sambil lihat kereta lewat depan mata? Yup, Bakso President ini udah berdiri sejak tahun 1977 dan jadi salah satu ikon kuliner Malang. Pilihan baksonya lengkap banget: bakso urat, bakso goreng, bakso telur, sampai bakso bakar pun ada. Lokasinya ada di Jl. Batanghari No.5, dekat rel kereta api. Tempat ini sering banget muncul di blog kuliner dan vlog YouTube para food enthusiast.

2. Rawon Nguling

Seporsi Rawon Nguling khas Malang lengkap dengan nasi, empal, telur, tempe goreng dan sambal, jadi salah satu kuliner wajib di Malang yang legendaris.
Photo from Google Maps – Rawon Nguling, by Taufan Favian

Kalau kamu tim makanan berkuah, cobain deh Rawon Nguling. Kuah hitamnya itu loh, gurih dan kaya bumbu. Dagingnya juga empuk banget! Tempat ini sering disebut-sebut sebagai rawon terenak di Jawa Timur. Lokasinya ada di Jl. Zainul Arifin No.62, Malang. Nggak heran kalau Rawon Nguling masuk dalam daftar kuliner wajib di Malang karena rasanya konsisten dari dulu sampai sekarang.

3. Tahu Lontong Lonceng

Photo from Google Maps – Tahu Lontong Lonceng , by Yuhng Yep

Yang satu ini cocok banget buat kamu yang suka makanan simpel tapi ngena di lidah. Tahu Lontong Lonceng ini legendaris banget karena udah ada sejak tahun 1935. Isinya tahu goreng, lontong, tauge, dan siraman bumbu kacang yang gurih. Porsinya cukup murah meriah dan cocok buat sarapan atau cemilan sore. Rasanya khas dan bikin kangen pulang kampung.

4. Pecel Kawi

Photo from Google Maps – Pecel Kawi

Kamu anak pecel banget? Wajib mampir ke Pecel Kawi. Lokasinya di Jl. Kawi Atas No.43B. Rasa bumbu pecelnya itu khas banget, nggak terlalu pedas tapi gurih dan bikin nagih. Banyak yang bilang, belum sah kulineran di Malang kalau belum sarapan di sini. Tempatnya selalu ramai, terutama di akhir pekan. Cita rasa tradisionalnya masih terasa kuat meski sudah modern dalam penyajian.

Mau liburan ke Malang, Batu, dan Bromo tapi gak mau ribet? Gabung aja di open trip kami! Sunrise kece di Bromo, jalan-jalan seru di Batu, sampai kulineran khas Malang—all-in tanpa pusing urusin itinerary. Langsung daftar sekarang, seat terbatas!

5. Pos Ketan Legenda 1967

Photo from Google Maps – Pos Ketan Legenda 1967 by Alexander Giselle Adipradana

Kalau kamu main ke Batu, jangan lupa mampir ke Pos Ketan Legenda 1967. Buka dari sore sampai tengah malam, tempat ini selalu rame apalagi akhir pekan. Ketan di sini disajikan dengan aneka topping kekinian kayak keju, durian, atau cokelat susu. Tapi kalau mau nostalgia, pesan yang klasik aja: ketan bubuk kacang. Ini juga salah satu kuliner wajib di Malang versi malam hari yang nggak boleh dilewatkan.

6. Soto Geprak Mbah Djo

Photo from ayotraveling.co.id

Soto ini punya rasa khas yang beda dari soto lainnya. Kuahnya bening, gurih, dan dagingnya digeprek biar empuk maksimal. Soto Geprak Mbah Djo ini berdiri sejak 1935 dan masih jadi favorit banyak orang sampai sekarang. Lokasinya di Jl. Letjen S. Parman No.77. Tempatnya sederhana tapi rame terus, jadi sebaiknya datang lebih pagi biar nggak kehabisan. Cocok buat kamu yang cari makanan tradisional Malang yang autentik.

7. Sate Gebug

Photo from Google Maps – Sate Gebug by Nindya Adha

Suka dengan olahan daging sapi? Cobain deh Sate Gebug di Jl. Jend. Basuki Rachmat. Daging sapinya digeprek dulu sampai tipis dan empuk, terus dibakar dengan bumbu khas. Rasanya gurih, sedikit manis, dan nggak seret sama sekali. Tempat ini udah ada sejak era 1920-an, lho! Saking tuanya, banyak yang bilang ini salah satu warisan kuliner Malang yang harus dilestarikan. Nggak heran kalau banyak turis yang masukkan tempat ini dalam list kuliner wajib di Malang.

Tips Kulineran di Malang

  • Hindari jam makan siang kalau nggak mau antre panjang
  • Siapin uang tunai, karena beberapa tempat belum support QRIS
  • Tanya ke warga lokal buat nemuin hidden gem lainnya
  • Datang lebih awal ke tempat legendaris biar nggak kehabisan

Kosongin Perut dan Siap-Siap Kalap di Malang!

Itulah tujuh kuliner wajib di Malang yang wajib banget kamu masukin ke itinerary. Mulai dari yang legendaris sampai yang kekinian, semua punya cita rasa unik yang bikin pengen balik lagi. Malang memang cocok banget buat kamu yang suka eksplor makanan enak dengan harga ramah di kantong.

Jangan lupa, banyak juga tempat makan tersembunyi yang belum kesorot media, jadi tetap eksplor dan dukung kuliner lokal. Siapa tahu dari kuliner, kamu jadi lebih cinta sama kota ini.

Kalau kamu punya rekomendasi lain soal kuliner wajib di Malang, langsung aja share versi kamu! Mungkin kita bisa bahas versi part 2-nya bareng-bareng. Selamat makan dan jangan lupa bahagia!

Facebook
Pinterest
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *