Keseruan Bumi Khayangan Trail Run – Eco Sport Tourism di Atap Tertinggi Kota Batu

Minggu pagi, 28 September 2025, Desa Sumberbrantas sudah ramai oleh peserta yang bersiap mengikuti Bumi Khayangan Trail Run. Udara dingin pegunungan Brakseng di ketinggian 1.900 mdpl tidak membuat patah semangat para peserta, sambil menghirup segarnya oksigen alami yang mungkin jarang ditemui di perkotaan. Kabut tipis menyelimuti perkebunan, menciptakan suasana tenang sekaligus penuh antusiasme.

Saat panitia memanggil peserta menuju garis start, energi kebersamaan terasa kental. Ada yang datang bersama komunitas lari, ada pula yang mendaftar untuk pertama kali demi mencari pengalaman baru. Beberapa peserta bahkan memanfaatkan waktu untuk berfoto dengan latar hamparan kebun hijau yang seolah tak berujung.

Start dengan Penuh Semangat

Keseruan Bumi Khayangan Trail Run - Eco Sport Tourism di Atap Tertinggi Kota Batu
Para peserta Bumi Khayangan Trail Run 2025 berpose di garis start dengan penuh semangat. Event ini berlangsung meriah di Brakseng, Kota Batu, dengan latar pegunungan dan udara sejuk khas 1.900 mdpl.

Ketika peluit tanda mulai dibunyikan, ratusan peserta berlari menyusuri jalur alami. Langkah awal disambut sorakan warga sekitar yang ikut bersemangat mendukung. Trek awal berupa jalan tanah dengan sedikit tanjakan. Nafas mulai terasa berat, tapi suasana sekitar membuat rasa lelah teralihkan. Pemandangan Gunung Arjuno dan Welirang yang menjulang dari kejauhan seakan menjadi penyemangat visual yang luar biasa.

Rute ini bukan hanya soal jarak, melainkan pengalaman. Ada bagian jalur yang membawa peserta melintas di perkebunan kentang dengan aroma tanah basah yang khas. Ada pula jalur terbuka di mana peserta bisa menyaksikan hamparan lembah hijau dan kabut yang bergerak perlahan. Setiap meter seakan menyuguhkan kejutan baru yang tak membosankan.

Tantangan yang Menyenangkan

Keseruan Bumi Khayangan Trail Run - Eco Sport Tourism di Atap Tertinggi Kota Batu
Seorang peserta Bumi Khayangan Trail Run 2025 berlari menyusuri jalur Brakseng di Kota Batu. Dengan latar pegunungan hijau dan udara sejuk 1.900 mdpl, pengalaman trail run ini terasa menantang sekaligus memanjakan mata.

Bagi pelari berpengalaman, tanjakan curam dan turunan tajam menjadi ajang uji stamina. Ritme napas harus dijaga, langkah kaki harus hati-hati, apalagi ketika melewati jalur licin akibat embun pagi. Namun, justru di situlah keseruan tercipta.

Sementara itu, untuk peserta pemula, pengalaman ini lebih mirip wisata alam ketimbang perlombaan. Ada yang berjalan santai, sesekali berhenti untuk mengabadikan pemandangan, lalu melanjutkan lari dengan senyum lebar. Tidak sedikit yang mengaku ini adalah trail run pertama mereka, dan mereka kagum dengan keindahan Brakseng yang jauh lebih memukau saat dilihat langsung di tengah jalur.

“Capek sih, tapi setiap lihat pemandangan di depan mata, rasanya semua terbayar,” ungkap salah satu peserta sambil tertawa lepas di pos istirahat.

Dukungan Hangat dari Panitia

Keseruan Bumi Khayangan Trail Run - Eco Sport Tourism di Atap Tertinggi Kota Batu
Potret panitia Bumi Khayangan Trail Run 2025 di Brakseng, Kota Batu. Dengan seragam biru khas acara, mereka tampil penuh semangat menyambut peserta dan memastikan jalannya event berlangsung meriah dan lancar.

Yang membuat acara ini semakin meriah adalah dukungan dari panitia penyelenggara. Sejak pagi mereka sudah berdiri di sepanjang jalur, memberi semangat, beberapa ada yang membagikan air minum dan makanan ringan untuk peserta. Kehangatan inilah yang menambah nilai tersendiri. Pelari bukan hanya merasa disambut, tetapi juga diajak menjadi bagian dari kehidupan desa yang ramah.

Setelah mencapai garis finish, suasana kembali ramai. Ada yang langsung rebahan di rumput untuk melepas lelah, ada juga yang berfoto bersama komunitasnya dengan latar pegunungan. Panitia menyediakan area khusus untuk berkumpul untuk saling berbagi cerita tentang pengalaman unik di jalur trail.

Lebih dari Sekadar Olahraga

Bumi Khayangan Trail Run tidak hanya dimaknai sebagai ajang olahraga. Konsep eco sport tourism benar-benar terasa: olahraga berpadu dengan pariwisata, sekaligus mengenalkan keindahan alam Brakseng kepada lebih banyak orang.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Karang Taruna Kota Batu di bawah kepemimpinan Wakil Wali Kota Batu, Bapak Heli Suyanto. Selain itu Wali Kota Batu, Bapak Nurochman ikut memeriahkan dan menghidupkan acara ini. Bumi Khayangan Trail Run bukan sekadar melahirkan event lari, melainkan mengangkat potensi wisata dan mempererat kebersamaan masyarakat.

Dengan kombinasi udara sejuk, pemandangan pegunungan, keramahan warga, dan semangat peserta, Bumi Khayangan Trail Run membuktikan bahwa olahraga bisa menjadi pengalaman wisata yang berkesan.

Jejak yang Tak Terlupakan

Setiap pelari mungkin datang dengan alasan berbeda: ingin menantang diri, mencari suasana baru, atau sekadar menikmati liburan sehat di pegunungan. Namun, mereka pulang dengan kesan yang sama: pengalaman yang tak terlupakan.

Di Brakseng, lari bukan hanya soal langkah cepat atau lambat. Ini adalah tentang merasakan udara segar yang menyapu wajah, menyaksikan matahari menembus kabut, mendengar tawa teman-teman baru, hingga menyimpan momen kebersamaan yang akan selalu dikenang. Bumi Khayangan Trail Run – Eco Sport Tourism lebih dari sekadar event olahraga. Ini adalah perayaan alam, kesehatan, dan kebersamaan.

Kalau ingin tahu lebih banyak tentang event-event menarik di Batu dan Malang, jangan lupa baca artikel kami lainnya lewat link berikut.

Facebook
Pinterest
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *