3 Rekomendasi Slow Bar Coffee di Malang, Spot Ngopi Asyik dan Estetik

Bagi pencinta kopi yang menghargai proses dan pengalaman menyeduh, kafe dengan konsep slow bar menjadi destinasi wajib. Tak sekadar menyajikan kopi, slow bar memberi ruang untuk interaksi, eksplorasi rasa, dan menghargai setiap tetes hasil seduhan manual. Di Kota Malang, beberapa kafe menawarkan konsep ini dengan suasana yang tenang. Konsep slow bar coffee sendiri berkembang dari tren third wave coffee, di mana kopi bukan hanya minuman, tetapi juga bentuk seni yang melibatkan pemilihan biji berkualitas, metode penyeduhan, hingga presentasi yang mendetail.

Slow Bar Coffee di Malang, Spot Ngopi Asyik dan Estetik
Photo from Google Maps – Tematik Coffee Bar HQ by Rezki Tantular

Salah satu yang mencuri perhatian adalah Tematik Coffee Bar, yang terletak di Jalan Himalaya, Sukun. Kafe ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 19.00 WIB. Interiornya estetik dan mendukung suasana kerja, membuatnya cocok sebagai tempat WFC (work from cafe). Selain kopi, Tematik juga menyediakan beragam menu non-kopi yang menyegarkan. Metode penyeduhan yang ditawarkan meliputi pour over dengan V60 hingga French press, sehingga pengunjung bisa merasakan cita rasa kopi yang lebih kaya. Bagi yang masih baru dalam dunia manual brew, barista di sini ramah dalam memberikan rekomendasi sesuai preferensi rasa.

Slow Bar Coffee di Malang, Spot Ngopi Asyik dan Estetik
Photo from Google Maps – Motiv Coffee

Tak jauh dari kawasan kampus, ada Motiv Coffee yang berlokasi di Ruko Istana Dinoyo, Lowokwaru. Kafe ini buka lebih panjang, dari pukul 09.00 hingga 23.00 WIB. Meski tempatnya cukup tersembunyi, suasananya tenang dan sangat mendukung eksplorasi kopi. Di sini pengunjung bisa mencoba berbagai varian beans, baik melalui metode manual brew maupun espresso-based. Menariknya, barista di Motiv juga terbuka untuk berdiskusi soal kopi, cocok bagi kamu yang ingin belajar lebih dalam tentang asal-usul biji, proses roasting, hingga tips menyeduh kopi di rumah. Konsep slow bar coffe yang ditawarkan menjadikan pengalaman ngopi di sini lebih intim dan penuh makna.

Slow Bar Coffee di Malang, Spot Ngopi Asyik dan Estetik
Photo from Google Maps – Konkopia by Danny Rizky

Untuk suasana yang lebih santai di sore hingga malam hari, Konkopia bisa jadi pilihan. Buka dari pukul 17.00 sampai 21.00 WIB setiap hari kecuali Jumat, kafe ini menyajikan kopi seduh manual dengan gaya khas serta menu mocktail berbasis kopi. Tempatnya sederhana namun nyaman, cocok bagi yang mencari pengalaman minum kopi tanpa terburu-buru. Selain itu, Konkopia sering menghadirkan biji kopi lokal dari petani di sekitar Jawa Timur. Hal ini sejalan dengan tren keberlanjutan dalam dunia kopi, di mana konsumen diajak lebih sadar terhadap asal-usul dan dampak ekonomi kopi yang mereka nikmati.

Setelah menikmati pengalaman slow bar coffe di Malang, rasakan liburan lebih berkesan dengan menginap di villa eksklusif di Batu. Suasana tenang, fasilitas lengkap, dan pemandangan indah siap memanjakanmu. Pilih villa terbaik untuk quality time bersama keluarga atau sahabat. Yuk, booking sekarang dan wujudkan liburan impianmu!

Konsep slow bar coffe yang diusung ketiga kafe ini memungkinkan pengunjung merasakan kopi dari sisi yang lebih personal. Bukan hanya sekadar menikmati hasil akhir, tapi juga menyelami proses pemilihan biji, metode seduh, hingga karakter rasa yang muncul. Di Indonesia sendiri, tren slow bar semakin berkembang seiring meningkatnya minat masyarakat pada kopi spesialti. Menurut data Specialty Coffee Association (SCA), pertumbuhan konsumsi kopi spesialti di Asia meningkat pesat dalam satu dekade terakhir, termasuk di kota-kota seperti Malang yang memiliki komunitas pecinta kopi cukup kuat.

Selain memberikan pengalaman minum kopi yang lebih dalam, slow bar coffe juga menciptakan ruang edukasi. Banyak barista di kafe-kafe ini yang bersedia berbagi pengetahuan tentang grind size, rasio air dan kopi, hingga perbedaan karakter beans dari berbagai daerah seperti Gayo, Flores, atau Kintamani. Dengan begitu, setiap cangkir kopi bukan hanya menjadi minuman, tetapi juga medium untuk memahami budaya dan kekayaan kopi Indonesia.

Jika kamu mencari pengalaman ngopi yang lebih dari sekadar menghabiskan waktu, mengunjungi kafe dengan konsep slow bar coffe di Malang bisa jadi pilihan yang tepat. Dari suasana tenang, interaksi hangat dengan barista, hingga pengetahuan baru tentang kopi, semua bisa kamu temukan dalam satu kunjungan. Bagi pencinta kopi sejati, inilah cara terbaik untuk benar-benar menghargai setiap tetes dalam cangkir.

Kalau kamu sudah puas menjelajahi pengalaman slow bar coffee di Malang, jangan lewatkan juga artikel kami lainnya yang membahas kuliner khas Malang dan Batu yang pasti bikin penasaran.

Facebook
Pinterest
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *