Warung Mundu, Surganya Tongseng dan Tengkleng di Malang

MALANG – Bagi pencinta kuliner daging, Warung Mundu bisa jadi salah satu destinasi wajib di Malang Raya. Warung ini dikenal sebagai tempat menyantap tongseng dan tengkleng terenak dengan cita rasa khas kuliner Solo dan Jogja. Saat ini, Warung Mundu memiliki dua cabang, yakni di Jalan Telomoyo, Kota Malang, dan di Jalan Sajid, Kota Batu.

Warung Mundu, Surganya Tongseng dan Tengkleng di Malang
Photo from Google Maps – Warung Mundu by Irfan Al Hamdi

Keunikan Warung Mundu adalah proses memasaknya yang masih menggunakan tungku tradisional. Tidak hanya itu, masakan diolah dengan konsep live cooking, sehingga pengunjung bisa menyaksikan langsung proses memasak tongseng, tengkleng, maupun menu lainnya. Aroma rempah yang menyeruak dari tungku membuat suasana makan semakin menggugah selera.

Menu andalan di sini tentu saja tongseng sapi dengan kuah gulai kental bercampur rempah, kol, dan tomat segar. Ada juga rica-rica daging sapi dengan rasa pedas menggigit, serta iga bakar sambal ijo yang gurih dan empuk. Tak ketinggalan, menu unik seperti kicik jeroan dan krenyos lemak goreng krispi yang juga menjadi favorit.

Photo from Google Maps – Warung Mundu by Elsa Tiara

Salah satu yang paling banyak dicari pengunjung adalah Sate Gajah, menu best seller Warung Mundu. Meski namanya unik, sate ini bukan dari daging gajah, melainkan sate sapi berukuran besar dengan potongan daging tebal dan juicy. Disajikan dua tusuk per porsi, sate ini dibanderol Rp25 ribu saja. Potongan daging yang empuk dipadu dengan bumbu kecap dan taburan bawang merah membuat sate ini selalu ludes dipesan, terutama saat jam makan siang dan akhir pekan.

Selain menu daging, Warung Mundu juga menyediakan pilihan lain seperti mie godhok Jawa dan nasi goreng, cocok untuk yang ingin variasi rasa. Harga makanannya pun terjangkau, mulai dari Rp20 ribu hingga Rp38 ribu untuk iga bakar. Dengan porsi yang melimpah, warung ini menjadi pilihan tepat untuk makan bersama keluarga maupun teman.

Kalau sudah puas kulineran di Warung Mundu, saatnya jelajahi keindahan Batu dan Malang lewat open trip seru. Kamu bisa menikmati wisata alam, spot foto kekinian, hingga pengalaman seru bareng teman baru. Semua sudah termasuk transportasi, tiket masuk, dan itinerary lengkap. Yuk, jangan hanya membaca, tapi rasakan langsung keseruannya! Klik sekarang dan daftar open trip Batu-Malang bareng kami sebelum kehabisan slot!

Tidak hanya soal rasa, suasana di warung ini juga menambah pengalaman makan. Area indoor memberikan kenyamanan dengan nuansa sederhana khas rumah makan Jawa, sementara area outdoor memungkinkan pengunjung menikmati udara segar Malang dan Batu yang sejuk. Banyak pengunjung sengaja memilih duduk di luar untuk menikmati aroma masakan dari tungku yang berpadu dengan suasana santai.

Warung Mundu, Surganya Tongseng dan Tengkleng di Malang
Photo from Google Maps – Warung Mundu

Pengunjung yang datang ke Warung Mundu umumnya berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari mahasiswa, pekerja kantoran, hingga keluarga yang ingin menikmati makan siang atau malam bersama. Lokasinya yang strategis di pusat Kota Malang maupun Kota Batu membuat tempat ini mudah dijangkau. Tak jarang, wisatawan yang sedang liburan ke Batu juga menyempatkan diri mampir untuk mencicipi tongseng atau sate khas warung ini.

Hal lain yang menarik adalah konsep “lihat langsung masaknya” yang jarang ditemui di warung lain. Dari tungku yang berasap, pengunjung bisa melihat daging yang sedang diolah, mendengar suara tumisan, hingga mencium wangi rempah yang merebak. Semua itu membuat pengalaman bersantap terasa lebih autentik.

Untuk minuman, warung ini juga menyediakan pilihan yang beragam. Teh panas, es jeruk segar, hingga es teh manis bisa jadi teman makan yang pas. Bagi yang suka sensasi tradisional, ada juga wedang jahe hangat yang cocok dinikmati di malam hari ketika udara Malang mulai dingin.

Dengan menu lengkap, rasa autentik, harga terjangkau, dan suasana yang nyaman, tidak heran jika Warung Mundu selalu ramai dikunjungi. Baik di hari biasa maupun akhir pekan, meja-meja sering penuh, sehingga disarankan datang lebih awal agar tidak kehabisan tempat duduk. Bagi pecinta kuliner daging, tempat ini jelas jadi salah satu spot terbaik untuk memuaskan selera di Malang dan Batu.

Kalau kamu masih penasaran dengan ragam kuliner lainnya, jangan lewatkan artikel kami yang membahas makanan khas dan tempat makan populer di Batu dan Malang.

Facebook
Pinterest
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *